BREAKING NEWS

10/recent/ticker-posts

Right Button

test bannerSELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI MEDIAONLINE "SATYA BHAYANGKARA"

Diduga Jarang Ngantor dan Alergi Wartawan Pj Peratin Bandar Baru Darikson Eka Putra Jadi Buah Bibir



SATYABHAYANGKARA-Lampung Barat-Disinyalir Pj  Peratin/Kades Bandar baru, Kecamatan Sukau, Kabupaten  Lampung Barat, jarang masuk kantor dan alergi terhadap Wartawan.Kamis (5/09/2024)

Dimana hasil kunjungan awak media Satya Bhayangkara News, beberapa kali ke pekon (desa) Bandar Baru,namun tak membuahkan hasil untuk bertemu dengan PJ Peratin Pekon Bandar Baru Darikson.

Hal serupa di alami juga oleh beberapa awak media yang berkunjung ke balai pekon untuk  bersilaturahmi,kontrol sosial dan menanyakan tentang kerjasama publikasi di balai pekon tersebut, akan tetapi setiap media datang Pj peratin tidak berada di kantor padahal waktu sudah menunjukan hampir jam 10 wib.

Hal ini sangat disayangkan dimana pelayanan kurang efisien dikarenakan  PJ Peratin  sering tidak di kantor.

Saat awak media bertanya kepada staf yang bertugas di balai pekon tersebut mereka mengatakan PJ Peratin tidak masuk kantor dan keberadaanya kami tidak tahu karena peratin tidak bilang.

“Enggak masuk pak peratin nya, kami enggak tau kemana karena ia gak ngomong” ucap salah satu staf kantor.

Lalu rekan Media berinisial(LM & LS) meminta kepada  staf balai pkon untuk menghungi nya lalu Pj Pratin Darikson Eka Putra S,E, menyampai kan kepada staf tersebut dia masih di jalan.

Lalu rekan media tersebut melakukan panggilan via whatsap kepada Pj Pratin tersbut dan chat namun sampai saat ini Pj Darikson Eka Putra tidak memberikan tanggapan.

Saat kami konfirmasi kepada rekan-rekan media yang lain sungguh kompak jawaban mereka kami sudah berkali kali ,bahkan ada yang sampai 6/7 kali mengunjungi balai pekon tersebut namun kami tidak pernah ketemu hingga berita ini dinaikan belum ada jawaban dari Pj peratin Bandar Baru.

Sehingga dengan melalui pemberitaan ini. Dinas Pemberdayaan Masyarakat desa (PMD) Kabupaten Lampung Barat agar mengevaluasi PJ Peratin Bandar Baru. Karena dianggap tidak dapat melaksanakan tugas atau fungsi kepala desa dengan baik dan optimal.


(Joni irawan)

Posting Komentar

0 Komentar